Kamis, 12 Februari 2015

Mau Jadi Manajer atau Investor? Harus Bisa Baca "Laporan Keuangan"!

Namanya juga “laporan keuangan”, yang berarti berisikan laporan mengenai keuangan perusahaan. Laporan keuangan menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Seperti misalnya, laporan keuangan digunakan manajer untuk mengambil keputusan. Bisa juga dibaca calon investor untuk memutuskan membeli, mempertahankan, atau menjual kembali saham suatu perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan pun, jika kita tidak mengerti laporan keuangan itu artinya kita tidak benar-benar tahu seluk beluk perusahaan kita. Begitupun investor, jika ia tidak bisa baca laporan keuangan, ia tidak akan sungguh-sungguh mengerti perusahaan dimana ia berinvestasi.

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan ini tidak hanya manajer atau investor, masyarakat biasa pun, termasuk saya mahasiswa, yang berinvestasi di saham untuk jangka panjang, sebaiknya juga baca laporan keuangan perusahaan-perusahaan agar pikiran kita lebih terbuka untuk memilih perusahaan mana yang kemungkinan akan menguntungkan. Kalau tidak bisa menganalisa laporan keuangan, maka analis keuangan bisa mengambil kesempatan untuk melakukan analisa laporan keuangan lalu memberikan rekomendasi kepada klien.

Saat perusahaan mengajukan kredit, kreditor (umumnya perbankan) juga membutuhkan laporan keuangan perusahaan untuk memutuskan seberapa banyak hutang yang akan diberikan ke perusahaan, karena saat memberikan hutang kreditor juga menanggung risiko. Contohnya kalau-kalau perusahaan bangkrut atau likuidasi, tidak selalu uang kreditor kembali semua. Makanya kreditor menganalisa laporan keuangan perusahaan untuk menilai apakah perusahaan tersebut layak untuk diberikan hutang dan seberapa banyak hutang yang akan diberikan.

Pemerintah juga akan membaca laporan keuangan untuk menentukan dan mengevaluasi jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan. Pemasok/supplier menggunakan laporan keuangan untuk negosiasi harga bahan baku atau memutuskan apakah akan menjual bahan baku secara kredit. Calon karyawan yang jeli akan membaca laporan keuangan untuk menegosiasi gaji yang pantas. Karyawan lama membaca laporan keuangan untuk memutuskan meminta kenaikan gaji.

Semua bentuk perusahaan menyusun laporan keuangan. Baik perusahaan perseorangan, persekutan, apalagi perseroan terbatas. Meskipun laporan keuangan perseroan terbatas sedikit berbeda dengan perusahaan perseorangan atau persekutuan karena sifatnya yang berbeda, seperti adanya saham dan deviden, namun pada dasarnya laporan keuangan semua bentuk perusahaan ini sama. Umumnya, laporan keuangan disusun secara periodik yaitu setahun sekali, tetapi kita juga akan sering menemui perusahaan yang menyusun laporan keuangannya setiap tiga bulan sekali, bahkan ada yang setiap bulan. Ada empat macam laporan keuangan yang utama, yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal/Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas. Biasanya keempatnya dilaporkan dalam satu paket. Berikut akan dibahas sesuai urutan penyusunannya.

  1. Laporan Laba Rugi
  2. Saya rasa yang belum tau laporan keuangan sekali pun dari namanya bisa menebak apa isi laporan keuangan yang satu ini. Laporan Laba Rugi memuat informasi pendapatan (hasil usaha) dan biaya-biaya yang terjadi selama periode waktu tertentu. Misalnya sebulan atau setahun. Pendapatan merupakan aliran kas masuk dari penjualan, sedangkan biaya merupakan kas yang dikeluarkan atau melekat pada produk atau jasa yang di jual perusahaan. Dari selisih pendapatan dan biaya-biaya maka akan keliatan laba/rugi-nya. Dari situ kita jadi tahu nih, bahwa pendapatan dan laba itu berbeda, pendapatan itu baru hanya pemasukan dari penjualan yang belum dikurangi biaya-biayanya, laba itu pendapatan yang sudah dikurangi biaya-biayanya.

    Format dasar Laporan Laba Rugi seperti pada contoh berikut:

    Kita lihat pada bagian paling bawah yang dilingkari merah ada laba bersih. Laba bersih bisa dibagikan ke pemilik, jika laba bersih tersebut ditahan maka akan meningkatkan modal/ekuitas pemilik (atau pemegang saham) perusahaan. Tapi kalau rugi ya modal/ekuitas pemilik berkurang. Sama halnya kita bikin usaha kalau untung modal kita jadi bertambah, kalo rugi ya modal kita jadi berkurang. (tentang ekuitas pernah saya bahas disini dan setelah ini pada bagian Neraca).

    Pengen liat Laporan Laba Rugi asli dari perusahaan besar? Berikut saya screenshot Laporan Laba Rugi PT Indofood CBP 2013 dari laporan tahunan 2013-nya.



    Perhatikan bahwa Laporan Laba Rugi-nya lebih kompleks, dan karena ini perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT), ada tambahan lagi dibawah laba, yaitu "laba yang diatribusikan (dibagikan) kepada pemilik entitas induk". Dalam arti, seperti yang dijelaskan tadi, ada bagian laba yang dibagikan ke pemilik saham sehingga sisa laba (bagian laba yang tidak dibagikan) akan menambah modal/ekuitas pemilik.


  3. Laporan Perubahan Modal
  4. Juga biasa disebut Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan ini berisikan informasi mengenai perubahan modal pemilik (ekuitas) selama jangka waktu tertentu. Misal setahun atau sebulan. Laporan modal diurutkan setelah laporan Laba Rugi karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, laba di laporan Laba Rugi akan mempengaruhi modal/ekuitas.

    Pada contoh sebelumnya laba senilai Rp 31.050.000 dimasukkan ke laporan modal pada bagian “Laba selama 1992” (sama-sama dilingkari merah) untuk ditambahkan dengan jumlah modal pemilik (ekuitas) awal, sehingga modal/ekuitas sekarang bertambah menjadi Rp 200.000.000. Selain karena terjadinya laba, modal/ekuitas juga bertambah apabila ada tambahan tambahan modal yang disetor. Sebaliknya, modal/ekuitas berkurang apabila terjadi rugi atau penarikan modal (prive) oleh pemilik.


    Dalam hal ini berarti terjadi :
    1.       Investasi awal sebesar Rp 175.000.000
    2.       Laba (seperti yang sudah dilaporkan di Laporan Laba Rugi) sebesar Rp 31.050.000
    3.       Penarikan modal yang pernah dilakukan sebesar Rp 6.050.000
    4.       Sehingga modal yang dipakai sekarang menjadi Rp 200.000.000


    Sebagai contoh tambahan, berikut Neraca PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2013.


  5. Neraca
  6. Neraca menunjukkan posisi aktiva (aset), liabilitas (kewajiban), dan ekuitas (kepemilikan) pada tanggal tertentu. Misalnya posisi Neraca dilaporkan setiap tahun atau setiap bulan. Seperti yang saya bahas sebelumnya disini, format Neraca sama dengan rumus akuntansi:
    Kalau masih bingung, saya ulangi lagi yaa
    Di sebelah kiri ada aktiva/aset. Aktiva/aset itu adalah kekayaan yang dikuasai perusahaan. Seperti kas, piutang, persediaan, dan lain-lain.
    Di sebelah kanan disebut pasiva, pasiva menginformasikan sumber-sumber (modal dan lainnya) untuk memperoleh aktiva/aset.  Terdiri dari utang/kewajiban/liabilitas dan modal/kepemilikan/ekuitas.

    Format Neraca bisa berbentuk akun, bisa bentuk laporan. Bedanya di posisinya aja. Bentuk akun menggambarkan format dasar dari persamaan akuntansi diatas.  di sebelah kiri, liabilitas dan ekuitas di sebelah kanan. Sehingga ada dua kolom. Bentuk laporan hanya satu kolom. Pada bentuk laporan, dari atas kebawah adalah aktiva, setelah itu kewajiban/liabilitas, dan modal/ekuitas di paling bawah.

    Neraca bentuk laporan adalah yang paling sering ditemukan, seperti pada contoh dibawah:

    Seperti pada contoh Laporan Perubahan Modal sebelumnya, pada bagian paling bawah, jumlah modal/ekuitas sekarang yang sebesar Rp 200.000.000  dilaporkan kembali di Neraca pada bagian ekuitas (sama-sama dilingkari biru dengan yang di Laporan Perubahan Modal). Perhatikan juga, karena aktiva = liabilitas + ekuitas, jumlah aktiva dan total jumlah liabilitas dan ekuitasnya (paling bawah) sama, yaitu Rp 257.000.000

    Bagian aktiva/aset dalam laporan Neraca biasanya diurutkan dari yang paling likuid/lancar (kecepatan aktiva/aset tersebut dikonversi menjadi kas). Berdasarkan sifat ini aktiva/aset dibagi menjadi dua jenis, aktiva/aset lancar dan aktiva/aset tidak lancar.

    Ini dia Neraca PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, tertanggal 31 Desember 2013.


    Perhatikan jumlah "total aset" dan jumlah "total liabilitas dan ekuitas"-nya sama, sesuai dengan formula neraca



  7. Laporan Arus Kas
  8. Berisikan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar selama periode waktu tertentu. Misalnya sebulan atau setahun. Dalam arti kas yang ada masuk keluar dari mana aja? Maka bisa diliat di laporan ini. Format umum laporan ini dibagi 3 kelompok :
    Arus kas dari aktivitas operasi, bagian ini melaporkan ikhtisar peneriman dan pembayaran yang menyankut operasi perusahaan

    Arus kas dari aktivitas investasi, melaporkan arus kas dari transaksi pembelian atau penjualan aktiva/aset tetap/permanen.

    Arus kas dari aktivitas pendanaan, yakni arus kas yang berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik.



    Coba perhatikan bagian paling bawah, yaitu arus kas bersih, yang dilingkari warna hijau sama angkanya dengan neraca pada contoh sebelumnya.

    Mari kita lihat Laporan Arus Kas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2013:



***


Dalam laporan keuangan memuat informasi-informasi keuangan yang merupakan informasi yang vital. Tapi bukan berarti analisa kualitatif ditinggalkan begitu saja. Bagi kita yang ingin menganalisa perusahaan secara keseluruhan, baik kualitatif maupun kuantitatif (dalam hal ini tidak hanya informasi keuangan saja), kita bisa baca "Laporan Tahunan" yang dikeluarkan perusahaan setiap tahun. Laporan Tahunan tidak hanya berisikan laporan keuangan, tapi juga mengenai profil perusahaan, visi misi perusahaan, strategi perusahaan, prestasi yang telah diraih, produk-produknya, dan sebagainya. Laporan Tahunan ini menjadi salah satu alat pemasaran bagi perusahaan. Tapi ada yang lebih lengkap lagi dari laporan tahunan, yaitu "Prospektus". Prospektus biasanya diterbitkan perusahaan dalam masa penawaran saham kepada investor untuk mempromosikan perusahaannya. Prospektus merupakan gabungan antara profil perusahaan dan Laporan Tahunan. Prospektus mencakup semua rincian dan fakta material mengenai perusahaan, seperti profil perusahaan, keuangan (laporan keuangan), pemasaran, SDM, operasional, strategi, risiko, dan sebagainya.

Perlu diketahui juga, dalam laporan keuangan ini biasanya ada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), dan justru yang bikin laporan keuangan jadi tebal dari CALK ini. CALK berisikan keterangan-keterangan yang lebih detail atas 4 laporan keuangan diatas (Laporan Laba Rugi,  Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan Laporan Arus Kas). Oleh karena itu CALK ditaruh paling terakhir.


Bagi yang ingin tahu laporan tahunan itu seperti apa, berikut saya kasih link download Laporan Tahunan 2013 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Contoh-contoh laporan keuangan tadi kan saya screenshot dari sini, jadi kalau kurang jelas coba download link dibawah ini yang lebih jelas. Coba baca dan perhatikan Laporan Tahunan ini benar-benar didesain semenarik mungkin loh!

Download Laporan Tahunan 2013 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk



Dan berikut link download prospektus PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Berbeda dengan Laporan Tahunan, Prospektus pada umumnya memang ditampilkan sederhana:

Download Prospektus PT Semen Baturaja (Persero) Tbk




So, mau jadi manajer atau investor sukses? Mari belajar cara membaca dan menganalisa laporan keuangan! :)
Categories:

2 komentar:

  1. Assalamualaikum, ada gk neraca saldonya min,yg nyaman taxi.

    BalasHapus
  2. Casino Player Reviews for Las Vegas, NV - JT Hub
    Reviews for 제천 출장마사지 Casino Player's Ratings, Ratings & Overview of Casinos in 세종특별자치 출장안마 Las Vegas, 세종특별자치 출장안마 NV. Wynn and 하남 출장샵 Encore Las Vegas 전라남도 출장안마 are the only two Las Vegas resorts

    BalasHapus