Mudah-mudahan sih ini ga cuma mentok di wacana aja.. Selama saya ngeblog di blog pertama saya (dekisugih.blogspot.com), sesekali saya bikin draft berbau-bau pengetahuan gitu. Tapi masih berpikir dua kali buat di post disana karena isinya kan cerita-cerita ga penting. Trus baru sekarang deh kesampaian untuk memisahkan blog yang sekedar buat lucu-lucuan/curhat-curhatan aja sama blog buat bagi-bagi ilmu, hehehe..
Alasannya: Pertama, karena saya memang suka penasaran sama beberapa pengetahuan baik itu sains, ekonomi, ilmu sosial, dan sebagainya. Kedua, untuk review pelajaran dari kampus biar ga lupa. Ketiga... sebelum itu mau curhat dulu nih...
Kadang saya suka dibilang aneh-aneh aja karena bacaan atau tontonannya dibilang ga penting banget. Pindah dari jurusan yang banyak belajar fisika, kimia, dan ilmu alam lainnya ke jurusan ilmu sosial banyak yang bilang saya rugi banget. Meskipun sekarang udah di Manajemen saya masih suka baca-baca mengenai IPTEK, tapi yang masih dimengerti awam. Meskipun dibilang ga relevan sama jurusan, tapi kan passion orang beda-beda kan ya. Kalo dibilang rugi sih ya dari segi material emang rugi, tapi ilmu yang didapat so much worthy.
Ga ada yang sia-sia sih saya belajar fisika, kimia, biologi, dari SMA, belajar persiapan SNMPTN, kuliah di UGM, bahkan sampai pindah jurusan ke IPS sekarang masih baca science dan teknologi karena setelah mengetahui banyak hal seperti pelangi itu kok bisa ada? oo karena terjadi dispersi cahaya oleh butiran air hujan; fatamorgana (ilusi) di permukaan padang pasir atau aspal kenapa bisa terjadi? oo karena terjadi pemantulan cahaya tidak sempurna pada permukaan yang tidak datar; kenapa beberapa benda bisa berkarat? oo ternyata bahannya terbuat dari unsur yang bisa bereaksi dengan udara atau air disekitarnya; kenapa ada nanah pada luka? oo ternyata itu bagian sel darah putih yang mati setelah melakukan pertahanan dari bakteri berbahaya; permata kenapa bisa berkilauan? oo karena terjadi pemantulan cahaya sempurna di badan permata, dan tentunya masih banyak lagi teka-teki alam ini yang bisa kita pecahkan dari pengetahuan yang kita dapat, dan sadarkah kita? bahwa semua kejadian alam itu ada disekitar kita, di setiap hari, di setiap waktu.
Harusnya sih bagi kita yang muslim lebih paham lagi kenapa Nabi Muhammad SAW menyuruh belajar bahkan sampai ke Negeri China, karena dalam Alquran pun selalu disebut-sebut bahwa keberadaan Allah akan dirasakan bagi orang-orang yang berpikir, karena jika kita mengetahui sedikit banyak seluk beluk alam ini kita akan menyadari bahwa segala sesuatu diciptakan ada alasannya dan diciptakan tidak hanya untuk kehidupan dan dinamika bumi yang harmonis, tapi juga sengaja diciptakan untuk menciptakan sistem alam semesta yang seimbang!! Lebih jauh lagi, sehingga alam semesta dan isinya ini tidak diragukan lagi bahwa ada penciptanya! Jelas beda sama orang yang percaya Allah sekedar percaya karena ya itu agamanya dan karena kewajiban untuk mengimani-Nya. Tidak kah kita merasakannya adanya suat zat pencipta? Contoh, bumi yang harus ditata sedemikian rupa dulu dan dengan sangat amat kompleks agar bisa nyaman ditinggali seperti sekarang ini. Kita tahu sendiri bahwa matahari amat sangat panas, oleh karena itu harus diatur denga tepat jaraknya dengan bumi untuk mendapatkan panas ke bumi yang pas untuk ditinggali manusia. Kadar Nitrogen di atmosfer harus 78% dan Oksigen harus 21%, jika tidak, manusia tidak bisa hidup, PH darah manusia harus berada di kisaran 7.4-7.6 agar manusia bisa tetap hidup, oleh karena itu diciptakan organ-organ yang bisa menyesuaikan untuk segala sesuatu yang masuk ke tubuh (terutama dari makanan) dengan berbagai macam PH, baik asam, basa, netral, semua akan dinetralisir tubuh. Dan tentunya banyak keajaiban alam yang lain yang tidak akan ada habisnya jika diuraikan untuk dijadikan pertanyaan "Siapa yang mengendalikan semuanya?". Dari situlah agama-agama besar di dunia (Islam, Kristen, dan Yahudi) melihat kepada "sesuatu yang lain" yang mengendalikan alam ini yang merujuk kepada Tuhan.
"Gravitasi mampu menjelaskan pergerakan planet-planet, tetapi gravitasi tidak mampu menjelaskan siapa yang menggerakkan planet tersebut. Tuhan mengendalikan segalanya." - Sir Isaac Newton.
Berawal dari segala sesuatu yang baru yang banyak saya ketahui dari belajar sains, decak kagum mulai timbul yang ,mengundang rasa penasaran selanjutnya untuk mencari tahu sesuatu yang sangat amat keren yang lain yang ada di alam ini. Jadi tidak hanya sebatas keren-kerenan tapi karena memang pengen tahu. Kemudian, menariknya, ilmu-ilmu tersebut tidak hanya untuk menjawab gejala alam disekitar kita, tapi hukum-hukum alam tersebut kemudian dikembangkan untuk sesutau yang baru yang membuat hidup manusia lebih berwarna. Seperti pemantulan sempurna tadi, salah satunya: masih terdapat kekurangan dalam menghantarkan data dengan media kabel listrik, karena pada kabel listrik masih ada hambatannya. Kemudian dicarilah cara agar data dihantarkan lebih cepat dari kabel hambatan kuningan biasa bahkan lebih cepat dari kabel hambatan emas sekalipun. Muncullah ide brilian untuk menggunakan konsep pemantulan sempurna tadi yang dapat menyamakan kecepatan cahaya. Dibuatlah semacam kabel dengan dua lapisan yang mempunyai indeks bias tertentu (yang belajar di SMA pasti ngerti nih, hahaha) dan saling berbeda serta diameter tertentu agar cahaya tidak keluar dan dapat memantul sempurna dalam kabel tersebut dari ujung satu ke ujung lainnya. kabel tersebut sekarang populer disebut dengan nama fiber optic.
Well, itu sih contoh-contoh "wow" nya sains.
Saya tidak memaksa kalian untuk belajar macem-macem, belajar social science, natural science, atau ilmu lainnya. Tapi kalo memang kalian menyukainya lebih baik. Kenapa? Saya pernah baca artikel yang ditulis Sabda PS, Bedanya kurikulum kuliah di Indonesia sama Amerika, Mungkin memang kurikulum di universitas di Indonesia di-update terus, tapi kurikulum yang disusun kan tergantung visi dan misi nya apa. Nah visi dan misi nya ini yang membedakan. Indonesia itu masih skill oriented, yang skil- nya dipake buat nyari kerja. Tapi di universitas top di Amerika, misinya ya untuk meciptakan orang-orang yang top pula, top businessmen, top engineers, top scientists, dll. yaitu membekali mereka dengan kemampuan berpikir yang dahsyat. Mereka dibekali dengan knowledge seluas mungkin. Karena dengan knowledge yang luas lah seseorang bisa berpikiran luas, dengan pengetahuan luas seseorang juga bisa merubah cara berpikirnya dan merubah mindset-nya. Jangan pikir bahwa ilmu satu dengan ilmu yang lain tidak ada hubungannya. Dalam fisika, kimia, matematika, ekonomi, manajemen, psikologi, dan semua ilmu akan selalu ada titik yang menghubungkan bidang ilmu satu dengan bidang ilmu lain. Dari situ kita bisa mendapatkan paradigma ilmu yang lebih luas.
Di Indonesia kita mengambil satu jurusan kemudian belajar fokus di sana aja. Kalo di Amerika, di awal kita ga langsung milih jurusan. Tapi ngambil bebas mata kuliah dari berbagai jurusan dengan aturan tertentu, jadi campur-campur gitu. Malah pada saat kuliah proporsi mata kuliah kita sekitar 40% mata kuliah wajib dari jurusan kita dan 60% mata kuliah-mata kuliah dari jurusan lain. Trus katanya mata kuliah yang ditawarkan keren-keren gitu, klik disini kalo pengen tahu contoh kurikulum multidisiplin di Harvard. Hasilnya pola pikir kita jauh berbeda dan menjadi tercerahkan gitu, ga sempit di satu bidang aja.
Orang-orang hebat seperti Newton, Aristoteles, Einstein, dan sebagainya, mereka tidak hanya ilmuwan fisika aja, atau sosiolog aja, tetapi jika dibaca riwayat hidupnya, ternyata mereka juga ilmuwan mulitidisiplin, mereka tau fisika, kimia, astronomi, antropologi, sosiologi, matematika, statistika, mereka punya banyak ilmu dari berbagai disiplin, bahkan juga filsuf hebat. Kalo ada orang nanya kenapa apel jatuh dari pohon? untuk menjawabnya setiap orang nagkepnya bisa aja beda-beda, orang awam bisa aja menjawab "karena apelnya udah tua sehingga jatuh dari rantingnya," tapi tokoh-tokoh yang cara berpikirnya sangat hebat seperti Newton nangkepnya akan beda "kenapa jatuh ya? kenapa jatuhnya ke bawah? kenapa ga ke samping atau ke atas?" kemudian Newton melakukan penelitian yang sangat lama hingga ditemukanlah jawabannya bahwa ada hukum gravitasi di bumi ini yang sampai sekarang masih berpengaruh banget dalam ilmu fisika. Apel yang udah tua ya memang bisa mengakibatkan lepas dari rantingnya, tapi tanpa adanya tarikan gravitasi apelnya ya ga bakalan jatuh. FYI, Newton tidak hanya dikenal sebagai seorang fisikawan, dia juga dikenal sebagai seorang ahli matematika, astronomi, kimia, filsafat, bahkan seorang ahli kitab! Bayangkan! Sudah berapa manusia yang melihat apel jatuh dari pohon sejak sebelum Newton, tapi baru sekitar tahun 1680-an ada orang bernama Sir Isaac Newton yang sampai kepikiran dan mencari tahu jawabannya. Sama halnya pertanyaan sederhana oleh Archimedes sekitar tahun 200-an Sebelum Masehi, "mengapa air meluap ketika ia masuk bak?" saat ia ingin berendam dan akhirnya menemukan hukum Archimedes yang sampai saat ini masih dipakai terutama di ilmu fisika. Archimedes juga seorang ilmuwan multidisiplin, ia seorang ahli fisika, teknik, astrnomi, dan matematika. Kalau di Indonesia kita juga punya tokoh besar yang punya ilmu multidisiplin seperti Buya Hamka.
Konon, justru orang yang pakar banget di bidangnya bukan dari orang yang belajar di bidang itu aja, tapi orang yang punya pengetahuan universal.
Jadi motif ketiga saya bangun blog khusus ilmu pengetahuan ini untuk berbagi ilmu-ilmu yang menurut saya menarik agar bermanfaat juga buat teman-teman dan saya sendiri agar terbuka cakrawalanya, halah ngomong opooo. Tapi selalu saya usahakan ilmu yang mampu diserap semua orang, yang gampang dicerna bahasanya, sehingga kalo misalnya saya bahas ekonomi, asumsinya yang baca ga anak ekonomi aja, tapi ada yang dari teknik, kedokteran, gitu... Kemungkinan lebih banyak materi dari kuliah untuk membantu mengingat pelajaran juga sih, hehehe.. Tapi tetap diusahakan ada yang IPTEK-IPTEK gitu deh.
Tapi bukan berarti saya orang yang expert. Sebagaimana judul blog ini, saya juga bukan dosen. saya sekedar ingin berbagi sebatas pengetahuan saya dan sangat berharap ilmu yang saya bagikan bisa bermanfaat bagi pembaca dan saya sendiri tentunya.
Jangan berpikiran lagi "Ngapain gue belajar fisika, gue kan anak IPS" atau sebaliknya "Ngapain gue tau psikologi, gue kan anak teknik". Memang tergantung mindset-nya masing-masing sih. Kalau kata saya mah "Lo belajar fokus di jurusan lo buat nyari kerja. Tapi gue nyoba belajar disiplin ilmu yang lain untuk menjadikan gue manusia yang lebih baik, bisa kerja bagus, berpikir luas, pandai bergaul, ga gaptek, punya great personality, berpengaruh besar bagi orang lain, bahkan kalo bisa bagi negara dan dunia. hahaha".
Well bukankan di dunia ini kita hidup tidak hanya untuk kerja cari uang? Apa yang kita pelajari selama ini menurut saya sih hendaknya untuk menjadikan hidup kita meaningful. Ilmu-ilmu Fisika, Astronomi, Ekonomi, Psikologi, dan sebagainya bukanlah ilmu yang dikarang, tetapi dipetik dari alam agar kita bisa memposisikan diri di alam yang kompleks ini pula dengan baik... kenapa? karena kita hidup di alam itu sendiri..

0 komentar:
Posting Komentar